SMKN 2 Sumedang Gelar Edufest Job Fair, 1.367 Loker Tersedia

https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

Sumedang, RBO – Selama duahari tanggal , 5-6 September 2024, SMKN 2 Sumedang menggelar bursa kerja bertajuk “Edufest Job Fair”.

Kegiatan yang berlangsung di Kampus SMKN 2 Sumedang tersebut menghadirkan 20 perusahaan dengan 1.367 lowongan kerja (Loker) bagi lulusan SMK, SMA, dan pencari kerja dari berbagai daerah.

Kepala SMKN 2 Sumedang Elis Herawati menyatakan, bursa kerja tersebut diharapkan bisa mengurangi pengangguran dan memudahkan para lulusan untuk menemukan pekerjaan sesuai dengan keahlian mereka.

“Ini menjadi kesempatan bagi lulusan-lulusan kita, tidak hanya SMKN 2 Sumedang, tetapi juga dari sekolah-sekolah lain. Kami memfasilitasi agar mereka tidak perlu jauh-jauh mencari pekerjaan ke kota besar seperti Bekasi,” ujar Elis.

Menurut Elis, Edufest Jobfair menjadi langkah strategis menyalurkan tenaga kerja dan menekan angka pengangguran, terutama di Sumedang dan sekitarnya.

“Tahun lalu sekitar 1.200 pencari kerja dari tiga kabupaten, termasuk Indramayu dan Majalengka. Tahun ini, jumlah lowongan kerja meningkat drastis, mencerminkan keberhasilan acara ini dalam menjaring lebih banyak perusahaan dan peluang kerja bagi para lulusan,” tuturnya.

Ia menambahkan, para pencari kerja juga dibekali soft skill seperti membuat curriculum vitae (CV) sesuai standar perusahaan besar.

“Banyak pelamar yang masih belum memahami standar penulisan CV yang baik, terutama jika melamar ke perusahaan besar, apalagi yang bertaraf internasional. Ini agar mereka siap menghadapi dunia kerja,” tambah Elis.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Ade Afriandi yang turut hadir pada pembukaan Job Fair mengatakan, kegiatan tersebut menjadi jawaban untuk menurunkan angka pengangguran, terutama lulusan SMK di Jawa Barat.

“Kami berharap kegiatan serupa bisa menjadi bagian dari program berkelanjutan di SMK lain,” ungkap Ade.

Ia juga menambahkan, Edufest Jobfair ini berperan penting dalam mengevaluasi kesesuaian lulusan SMK dengan kebutuhan dunia industri.

“Dengan adanya evaluasi ini, sekolah dapat menyesuaikan kurikulumnya agar lebih relevan dengan tuntutan dunia usaha dan industri, khususnya di Jawa Barat,” ujarnya.

Dengan Edufest Jobfair ini, lanjutnya, SMKN 2 Sumedang tidak hanya berperan sebagai fasilitator pencari kerja, tetapi juga sebagai pionir dalam menghubungkan lulusan SMK dengan peluang kerja yang nyata.

“Intinya mempersiapkan mereka dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk bersaing di dunia kerja,” katanya. (Nbbn)

Related posts

Leave a Comment